Wednesday, March 1, 2017

Kelebihan dan Kekurangan Tidur di Waktu Ashar & Dhuha


Tidur merupakan suatu kebutuhan dasar dari manusia. Kualitas tidur yang baik dapat ditunjukan dengan badan yang sehat, wajah yang fresh dan cara bekerja yang maksimal. Sedangkan kurang tidur dapat menyebabkan badan terasa mudah lelah, wajah yang kurang fresh, mudah mengantuk dan kualitas bekerja yang kurangg baik. Benarkah kurang tidur dapat menyebabkan orang sulit berkonsentrasi? Ya, Kurang tidur sangat berpotensi menyebabkan otak menjadi susah diajak untuk berkonsentrasi. Oleh sebab itu tidur yang cukup dan berkualitas sangat dianjurkan bagi siswa atau mahasiswa yang bersekolah atau menuntut ilmu.

Lalu berapa jam sih waktu tidur yang tepat, baik dan dianjurkan? Menurut WHO anjuran jumlah jam tidur yang baik adalah 7-8 jam per hari. Nah, pertanyaannya apabila tidur malam hanya 6 jam apakah kita tetap harus menambah jumlah jam tidur lagi? Sebaiknya ditambah, yaitu dengan tidur siang. Nah, kapan waktu yang tepat untuk tidur siang? Sebuah pengamatan menunjukkan tidur siang yang baik dan tepat dilakukan adalah antara pukul 13.00 - 15.00 WIB. Pada jam tersebut tubuh dan mata mulai menunjukkan kelelahannya, sehingga pada jam tersebut sebaiknya mata dan badan segera diistirahatkan. 

Kemudian apabila kita tidak punya waktu untuk tidur siang di jam 13.00 - 15.00 WIB dikarenakan kesibukan sekolah dan bekerja, kapan kita dapat melakukan aktivitas tidur siang? Apakah boleh tidur siang pada waktu setelah Sholat Ashar? Bolehkan tidur Siang di Pagi hari? Bolehkan tidur siang di jam sebelum Sholat Dzuhur antara jam 9, 10, 11 dan 12? Sebenernya sih boleh-boleh saja tidur siang pada waktu sebelum Sholat Dzuhur (waktu Dhuha) mapun setelah Sholat Ashar, hanya saja ada Keuntungan dan Kerugiannya Jika Tidur  Sebelum Sholat Dzuhur dan Setelah Sholat Ashar. Lalu apa saja Keuntungan dan Kerugiannya? Yuk cekidot..
Kelebihan dan Kekurangan Tidur Siang di Waktu Ashar dan Dhuha. Sumber gambar: islamidia.com
Keuntungan Tidur Siang di Waktu Ashar dan Dhuha:
  1. Waktu tidur kita yang 7 jam dapat tercukupi apabila malam sebelumnya waktu tidur kita kurang dari 7 jam.
  2. Tubuh akan jadi lebih freshdan tidak mengantuk lagi.
  3. Bagi anda yang bekerja dengan sistem shift, maka dinas malamnya akan berkualitas dan dapat terjaga sampai dengan pagi.
  4. Badan tidak mudah lelah.
Kerugian Tidur Siang di Waktu Ashar dan Dhuha:
  1. Waktu anda menjadi kurang bermanfaat, sebab pada waktu tersebut adalah waktu yang tepat buat bekerja dan berkumpul bersama keluarga setelah anda pulang dari kerja.
  2. Ketika anda terbangun dari tidur di waktu Ashar maka anda akan merasa seperti lupa dan linglung yang disebabkan karena  disorientasi waktu, maksudnya saat bangun tidur kita tidak bisa membedakan hari sudah malam atau pagi, sebab saat tidur sore hari kita mengalami perubahan suasana dari sore hari (masih terang) menjadi petang (gelap), akibatnya saat bangun kita dipaksa untuk berpikir, ini pagi atau malam? Sedang sebenarnya saat kita tidur otak ini berpikir di alam bawah sadar, ketika terbangun kita dipaksa untuk berpikir sadar secara mendadak. Secara natural alam bawah sadar akan mengatakan bahwa kita bangun pada pagi hari akan tetapi secara pikiran sadar (saat bangun) kita menganggap bahwa bangun saat malam hari. Jam biologis otak tidak sinkron lagi, menjadi bingung. Jika hal ini diulangi terus-menerus, kemungkinan otak akan mengalami disorientasi waktu.
  3. Dikhawatirkan Bablas Shalat Maghrib. Ya, Tidur setelah waktu shalat Ashar dikhawatirkan membuat bablas shalat Maghrib dan Isya. Untuk menghindari hal itu, jika tetap mau tidur selepas sholat asar, usahakan bangun sebelum matahari mulai terbenam. Sehingga kita tidak mengalami perubahan suasana dari terang menjadi gelap, misalkan bangun pukul 17.00. Dengan begitu, jam biologis tidak akan terganggu.
  4. Tidur sore dapat meningkatkan perubahan negatif  pada hormon. Karena proses saat bangun di sore hari membebankan keadaan stress pada bagian tubuh. Terdapat pula penelitian yang menyebutkan bahwa tidur sore juga dapat membuat seseorang lebih sering mengalami mimpi buruk.
  5. Berdasarkan peneliti dari Huazhong University of  Science and Technology di China juga menemukan bahwa tidur disiang hari tidak boleh lebih dari 30 menit. 24% dari orang yang sering tidur siang hingga sore hari memiliki kadar kolesterol dalam tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan 19% dari mereka yang tidak pernah tidur di waktu tersebut. Hasil penelitian yang ditemukan pun menyebutkan bahwa tidur sore hari dapat menurunkan tingkat ingatan seseorang.
  6. Para ilmuwan mengatakan tidur sore yang kurang dari 30 menit atau tidak tidur sore sama sekali dapat mengurangi kemungkinan orang terkena diabetes. Dari penelitian disimpulkan bagi yang biasa tidur sore akan beresiko tinggi terkena penyakit diabetes, apalagi mereka yang kurang berolah raga.  
  7. Selain itu, seseorang yang tidur siang terlalu lama, maka pada malam harinya cenderung akan mengalami kesulitan tidur. Dengan adanya perubahan jam tidur, otomatis mengganggu siklus tubuh selama 24 jam, dan mempengaruhi tubuh dalam memproduksi insulin.

Itulah beberapa Keuntungan dan Kerugian dari Tidur Siang di waktu Ashar dan Dhuha. Oleh karena banyaknya kerugian dibanding manfaatnya, maka penulis menghimbau agar kita tidak tidur siang di waktu Ashar dan Dhuha. Sebaiknya kita maksimalkan saja tidur kita pada malam hari biarpun hanya 5-6 jam tapi jika kita benar-benar tidur berkualitas maka kita tetap akan fit dan dapat bekerja dengan penuh semangat dan konsentrasi kok, yang penting diiringan dengan olahraga dan makan makanan yang bergizi serta teratur.

Semoga bermanfaat ya..

Kelebihan dan Kekurangan Tidur di Waktu Ashar & Dhuha Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Warsono

0 comments:

Post a Comment